Karya Tulis Ilmiah



HUBUNGAN KETUBAN PECAH DINI (KPD) DENGAN KADAR LEUKOSIT PADA IBU BERSALIN DI RSUD “KANJURUHAN” KEPANJEN KABUPATEN MALANG

Prodi : Poltekkes Kemenkes Malang DIII Kebidanan
Pengarang : WIRANI WILDA MUSTIKA
Dosen Pembimbing : Rita Yulifah, S.Kp., M.Kes. ; Erni Dwi Widyana, SST., M.Kes.
Klasifikasi/Subjek : , ketuban pecah,leukosit
Penerbitan : , Malang: 2014.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-33-A-
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK Mustika, Wirani Wilda. 2014. Hubungan Ketuban Pecah Dini (KPD) dengan Kadar Leukosit di RSUD “Kanjuruhan” Kepanjen Kabupaten Malang. Karya Tulis Ilmiah. Poltekkes Kemenkes Malang. Prodi DIII Kebidanan Malang. Pembimbing I: Rita Yulifah, S.Kp., M.Kes. Pembimbing II: Erni Dwi Widyana, SST., M.Kes. Ketuban Pecah Dini adalah keadaan pecahnya selaput ketuban sebelum persalinan dan setelah ditunggu satu jam belum ada tanda persalinan (Prawirohardjo, 2009; 677). Ketuban Pecah Dini dapat memudahkan terjadinya infeksi asenden yang salah satu tandanya adalah peningkatan kadar leukosit (leukositosis) sebagai wujud pertahanan selular dan humoral organisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Ketuban Pecah Dini (KPD) dengan kadar leukosit pada ibu bersalin di RSUD “Kanjuruhan” Kepanjen Kabupaten Malang. Desain penelitian menggunakan analitik korelasi dengan pendekatan survei. Jumlah populasi 124 data rekam medik dan jumlah sampel 95 (teknik simple random sampling). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu bersalin dengan PPROM 50,00% leukositosis, 42,86% normal dan 7,14% leukopenia. Ibu bersalin dengan PROM 83,95% leukositosis, 14,82% normal dan 1,23% leukopenia. Pada uji Chi Square (χ²) dengan df = 1, didapatkan signifikansi sebesar 0,004 (kurang dari 0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak, yang artinya ada hubungan antara ketuban pecah dini (KPD) dengan kadar leukosit. Dengan penelitian ini diharapkan meningkatkan upaya promotif dan deteksi dini bahaya kehamilan khususnya tentang KPD. Kata Kunci: Ketuban Pecah Dini (KPD), leukosit



Lampiran